Selingkuh???!!!

 

Berawal dari ” mantan pacar” dan sekarang berakhir dengan “perselingkuhan”

Banyak versi mengartikan kata tersebut,,,dan banyak pula terjadi pada kehidupan nyata yang berujung pada perpisahan,,,

 

Kabar dengar kabar ada perselingkuhan heboh bahkan bisa dikatakan hal tersebut merupakan suatu perzinaan,,,mengapa dikatakan tersebut karena mereka melakukan hubungan suami-istri tanpa diiringi dengan status menikah atau dalam bahasa artis dikatakan “kumpul kebo”. Menurut salah satu sumber yang ditemui dan dimintai keterangan kejelasan kejadian itu mengatakan bahwa si ibu melakukan atas dasar kurang suaminya mencukupi kebutuhan dalam berumah tangga yang kian hari kian membengkak semenjak anaknya beranjak dewasa sehingga si ibu harus banting otak dan menemukan cara jitu seperti itu dan ada juga yang mengatakan memang benar mereka berdua punya hubungan pacar pada waktu dulu masih remaja alias CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).

Sebut saja Ipan (laki-laki yang selingkuh), sovi (si ibu yang selingkuh) dan rikan (suami si ibu). Ipan mempunyai 2 anak yaitu 1 cowok usia 16 tahun, 1 cewek usia 9 tahun dan beliau hidup menduda sekitar 3 tahun yang lalu. Kehidupan keluarga ini bisa dikategorikan dalam kehidupan yang mapan dan sangat berkecukupan dan sangat berbanding terbalik dengan kehidupan keluarga rikan. Rikan dan sovi sudah lebih lama menikah dan mereka dikaruniai 5 anak tapi yang tersisa tinggal 3 anak, 1 meninggal setelah usia 10 bulan dan 1 lagi keguguran. Anak pertama cewek usia 19 tahun, kedua cewek juga usia 12 tahun dan satu lagi cowok usia 3 tahun.

Ipan dan Rikan bersahabat sangat dekat,  bahkan Rikan sangat patuh dan menghormati ipan karena dia merupakan salah satu pegawai yang ikut bekerja bersama ipan. Lokasi rumah merekapun berdekatan hanya selang 2 rumah. Sungguh aneh tapi memang nyata, banyak warga yang melihat adegan-adegan yang seharusnya tidak mereka lakukan karena tidak memiliki status yang sah. Warga mulai membuka mata setelah mendengar laporan ketika muncul kecurigaan adik ipar ipan yaitu utik yang sering melihat sandal jepit ibu-ibu yang selalu ada di belakang rumahnya (di samping rumah ipan) setiap habis magrib. Padahal keponakannya baru berusia 9 tahun dan anehnya lagi anak pertama dari sovi selalu menggendong adik ragilnya yang menangis mencari ibunya yang tak tahu arah perginya bertepatan dengan adanya sandal itu, dan utik dapat memastikan harinya slalu berselang-seling.  Dan akhirnya utik bicara pada suaminya (oni) dan ayah-ibunya atau mertua dari ipan, lalu secara perlahan tapi pasti mereka mengamati gerak-gerik dari ipan.

Pada suatu malam yang dingin disertai gerimis sisa hujan deras yang baru saja turun utik dan oni sedang melihat TV dan tiba-tiba terdengar suara orang berjalan melewati teras samping rumahnya, selang 5 menit mereka kebelakang rumah dan mereka menemukan sepasang sandal jepit dan sebuah paying yang diselipkan pada tumpukan batu bata dan utik pun tersadar bahwa payung itu adalah payung dari sovi yang lusa pernah dia pinjam dan bukti lain adalah terdengar suara tangisan anak ragil sovi.walaupun bukti tersebut belum nyata bahkan kurang akurat mereka sekeluarga mencoba bicara baik-baik dan meminta penjelasan dari ipan tentang kebenaran berita yang sudah berkembang pada warga desa dan tentunya tidak enek didengar. Ipan mengelak dan bahkan marah-marah dan sampai saat ini pun dia tak mau berbicara dengan utik sekeluarga.

Setelah kejadian pertengkaran tersebut malah kian terdengar ramai tentang perselingkuhan mereka yang bahakan mereka lakukan di gubug pembuatan genting pada waktu fajar menjelang subuh yang mereka lakukan di atas tumpukan tanah liat untuk pembuatan genting, sehingga warga sekitar makin heboh dan ingin menggrebeg karena mereka pun melakukan di bulan puasa.

Dengan adanya kejadian itu warga sekitar semakin gelisah atau merasa risih, hingga akhirnya kebenaran perselingkuhan itu terungkap nyata oleh anak pertama sovi yang selalu menyangkal perselingkuhan tersebut. Dia melihat mereka berdua keluar dari sebuah kamar rumahnya dengan tergesa-gesa karena mendengar hentaan kaki menghampiri, lalu ipan diusir dan dia menangis menggeru-geru sambil memarahi ibunya yang yang selama ini dia bela ternyata sehina itu.

Leave a comment